Rabu, 27 Mei 2015

Trik Menghindari Modus Lowongan Kerja

Kali ini saya akan berbagi ilmu dan pengetahuan saya tentang cara menghindari modus penipuan dalam lowongan kerja. Hati-hati sobat, kali ini sangat banyak penipuan yang bermoduskan lowongan kerja. Teman saya juga ada yang sampe tertipu, dia ngeluarin sejumlah uang tapi kerjanya enggak. Maka dari itu, Aep Saepul Milah akan berbagi trik agar kita bisa mewaspadai dan agar tidak tertipu dengan modus lowongan kerja. Berikut triknya:
1.      Jangan mengirim data diri anda melalui sms
Coba saja kita cermati, perusaan kaya yang tidak ada kerjaan aja, mereka sampai sempat melayani sms data diri dari kita. Saya juga berpengalaman dalam hal ini, dulu saya pernah  mengirim data melalui sms, dan beberapa menit kemudian ada sms konfirmasi bahwa saya memenuhi persyaratan dan harus mengikuti interview. Saya sangat gembira dengan hal tersebut, tapi dibalikkegembiraan tersebut saya juga berfikir, “kok semudah itu dalam mencari kerjaan, padahal saya Cuma ngirim nama, umur, alamat, pendidikan terakhir, darimana bisa langsung memenuhi persyaratannya, kan mereka belum tahu bagaimana nilai saya, bagaimana karakter saya”.
2.      Jangan terlalu percaya dengan perusahaan yang menggunakan email gratisan
3.      Saat mencari lowongan kerja, perhatikan Iklan Lowongan Kerja baik yang dimuat di media massa atau media elektronic lainnya. Ciri-ciri lowongan kerja yang baik adalah menggunakan : Alamat lengkap, memberikan uraian pekerjaan yang jelas , dan bila menggunakan email selalu menggunakan email sendiri misal : recruitment@namakantor.co.id, jarang menggunakan alamat email gratisan (yahoo, gmail, dll). Berhati-hati mengirim berkas lamaran ke alamat email gratisan tersebut. Memang ada juga beberapa perusaan yang menggunakan email gratisan, tapi tolong berhati-hati dan survey terlebih dahulu ketika menemukan perusahaan menggunakan email gratisan.
4.      Bila anda dipanggil untuk test, wawancara dan sebagainya, kemudian dinyatakan lulus perhatikan apakah anda dimintakan uang atau tidak. Jangan pernah melayani segala permintaan uang dari si pemberi kerja apapun alasannya, misalnya untuk biaya training, penempatan lokasi, jaminan dan seterusnya, karena itu adalah indikasi nyata penipuan. Berapapun biayanya, baik hanya sekitar puluhan ribu apalagi jika sampai jutaan rupiah.  Perlu diperhatikan terutama bagi pencari kerja yang fresh, bahwa segala biaya pencarian kerja ditanggung oleh pemberi kerja.
5.      Jika anda ditawari orang yang sanggup memberikan suatu pekerjaan dengan syarat imbalan uang sebagai pelicin, sebaiknya lupakan saja. Orang seperti ini adalah calo tenaga kerja yang kebanyakan juga adalah penipu. Sasaran utama mereka adalah pencari kerja untuk pegawai negeri sipil, pegawai pemda atau badan usaha negara. Ikuti saja jalur resmi, karena jalur tersebut murni tanpa uang sama sekali.
6.      Jangan terlalu percaya demgan konfirmasi/panggilan interview melalui sms
Apa mungkin seorang HRD perusahaan mengkonfirmasi melalui sms ? apa di kantor tidak ada telepon ? berhati-hatilah sobat.
7.      Hati-hati dengan perusahaan yang namanya tidak jelas dan sering berubah-ubah
Apabila ada nama perusahaan yang kurang dikenal, sebaiknya kita searching dulu di google, biasanya kalau perusahaan penipuan suka ada postingan dari blog2 sahabat yang sharing tentang pengalamannya, cocokkan alamat yang ada di situs lowongan dengan alamat yang sebenarnya yang terindex di website.
8.      Hati-hati dengan lowongan kerja yang menawarkan gaji besar, itu semata-mata hanya untuk menarik simpati pencari kerja saja.

Mungkin sekian postingan dari saya, semoga kita bisa lebih waspada terhadap penipuan lowongan kerja. Lebih baik kita mendatangi lokasi perusahaan secara langsung daripada melamar online apalagi melalui sms. Semoga bisa bermanfaat bagi kita. Wassalamualaikum wr. wb
luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com