Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum wr. wb.
Hadirin rahomakumullah,
Ikhlas
adalah perasaan di dalam hati yang tulus dan tidak mengharapkan imbalan apapun
dari orang lain. Dalam melakukan segala amal dan perbuatan, hal paling utama
yang harus ada adalah perasaan ikhlas di dalam hati. Rasulullah saw. Bersabda “ikhlas itu adalah ruhnya segala amal
perbuatan”. Jadi, apabila kita melakukan perbuatan dengan di dasari rasa
ikhlas , maka insya allah kita akan memetik hasilnya di alam akhirat nanti,
namun apabila sebaliknya kita melakukan amal perbuatan atau suatu pekerjaan
tanpa didasari dengan rasa ikhlas, maka tiada lain nilainya hasil pekerjaan itu
adalah nol atau tidak mendapat balasan sedikitpun dari allah swt.
Hadirin,
Salah
satu cintoh perbuatan ikhlas yaitu, kita bersedekah tanpa mengharapkan pujian
dan imbalan apapun dari orang lain dan hanya mengharapkan ridho dan karunia
dari allah swt., maka insya allah kita akan menikmati dan memetik hasilnya
dialam akhirat nanti. Namun apabila sebaliknya kita bersedekah bukanlah untuk
mengharapkan ridha dari allah swt., melainkan menginginkan dan mengharapkan
oujian dari orang lain, maka dia akan tidak akan mendapatkan balasan apapun
dari allah swt., pahala dari perbuatan tersebut nilainya adalah nol, pahala
dari pekerjaan yang dilakukannya itu hanyalah sebuah pujian dari seseorang.
Pasha,
seorang vocalis band ungu telah bernyanyi dalam albumnya
“sesungguhnya, manusia tak kan bisa meniknati surga
Tanpa
ikhlas di hatinya
sesungguhnya, manusia tak kan bias menyentuh
nikmatnya
tanpa tulus di hatinya”
Udah lah nyanyi nya , hadirin
takut ketagihan. Hehe
Dari
untaian syair tersebut, sudah jelas bahwa kita, manusia, tidak akan bias
menikmati indahnya surge tanpa ada rasa ikhlas di dalam hatinya ketika
mengerjakan suatu pekerjaan.
Bila kita melakukan amal atau
pekerjaan tanpa di dasari dengan rasa ikhlas di dalam hati kita maka kita tidak
akan mendapatkan pahala sedikitpun dari allah swt. Dan apabila kita tidak
mendapatkan pahala dari allah, maka otomatis kita tidak akan bisa menyentuh dan
merasakan nikmatnya surge.
“sesungguhnya
manusia tak kan bisa menyentuh nikmatnya tanpa tulus dihatinya”
Jelaslah, apabila kita melakukan
pekerjaan tanpa didasari dengan rasa tulus di dalam hati, maka kita tidak akan
menyantuh nikmat allah swt. Yaitu nikmatnya surge.
Jadi
inti dari perkataan-perkataan saya tadi yaitu kita harus ikhlas dalam
mengerjakan amal apapun, karena ikhlas merupakan kunci diterimanya segala amal
dan perbuatan yang kita lakukan.
Hadirin yang terhormat,
Mungkin
hanya itu yang dapat saya sampaikan pada saat ini, semoga ada manfaatnya bagi
saya khususnya, umumnya bagi semuanya yang mendengarkan. Dan saya mohon maaf
yang sebesar besarnya apabila ada kesalahan dan kekurangan di dalam ucapan.
Billahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum
wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar